Gempa Bumi

Update Gempa dan Tsunami Palu, 48 Orang Meninggal Dunia dan 356 Luka-luka

48 orang meninggal dunia, 356 orang luka dan ribuan rumah rusak. Korban jiwa berada di RS Woodward Palu 2 meninggal dunia dan 28 luka

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Kolase group WhatsApp Bugis-Palu-Donggala
Tsunami Palu. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gempabumi dengan kekuatan magnitude 7,7 yang kemudian dimutakhirkan oleh BMKG menjadi magnitudo 7,4 telah mengguncang wilayah Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada (28/9/2018) pukul 17.02 WIB kemarin.

Pusat gempa pada 10 km pada 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah. Gempabumi berpotensi tsunami.

Akibat gempa dan Tsunami membuat komunikasi lumpuh dan menyebabkan listrik padam. Sehingga pendataan dan pelaporan dampak gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggal, tidak dapat dilakukan dengan cepat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan data sementara per (29/9/2018) pukul 10.00 WIB puluhan orang telah meninggal dunia.

"48 orang meninggal dunia, 356 orang luka dan ribuan rumah rusak. Korban jiwa berada di RS Woodward Palu 2 meninggal dunia dan 28 luka. RS Budi Agung Palu 10 meninggal dunia dan 114 luka. RS Samaritan Palu 6 meninggal dunia dan 54 luka. RS Undata Palu 30 meninggal dunia dan 160 luka," kata Sutopo lewat siaran pers BNPB, Sabtu (29/9/2018).

"Tim SAR dan relawan menemukan beberapa korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala. Hingga saat ini Tim SAR masih melakukan pendataan jumlah korban," sambungnya.

Sutopo menjelaskan bahwa dampak gempa dan tsunami yaitu berbagai bangunan mulai rumah, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit dan bangunan lainnya ambruk. Sebagian atau seluruhnya diperkirakan puluhan hingga ratusan orang belum dievakuasi dari reruntuhan bangunan. Pusat perbelanjaan atau mal terbesar di Kota Palu, Mal Tatura di Jalan Emy Saelan ambruk.

Hotman Paris Didatangi PNS Sergai Adukan Bansos Dipakai Beli Harley Davidson Aparat Hukum

Pasha Ungu Belum Bisa Dihubungi setelah Gempa pada 7,7 SR Guncang Palu, Ini Postingan Istrinya

Parade Foto Tsunami di Palu, KM Sabuk Nusantara 39 Terhempas hingga di Atas Pelabuhan

Kemudian, hotel-hotel berlantai delapan yang berada di Jalan Pattimura rata dengan tanah. Di hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang terisi oleh tamu hotel yang menginap.

Selanjutnya, arena festival pesona Palu Nomoni, puluhan hingga seratusan orang pengisi acara, sebagian merupakan para penari dan belum diketahui nasibnya.

Inilah Update Terbaru Gempa dan Tsunami di Teluk Palu Sulteng, Banyak Mayat Bergelimpangan!

Heroik, Petugas ATC Bandara Palu Tewas demi Tuntaskan Pesawat Lepas Landas saat Gempa

Rumah sakit Anutapura yang berlantai empat di Jalan Kangkung, Kamonji, Kota Palu roboh. Jembatan Ponulele yang menghubungkan antara Donggala barat dan Donggala Timur roboh. Jembatan yang menjadi ikon wisata Kota Palu itu roboh setelah diterjang gelombang tsunami.

Bahkan jalur trans yang menghubungkan Palu, Poao dan Makassar tertutup longsor. Diperkirakan jumlah korban jiwa dam kerusakan bangunan akan terua bertambah.

Ini Jawaban Ketua DPRD Sergai Soal Tudingan Anggota DPRD Terima Bansos Puluhan Miliar

River Valey Hadirkan Tipe Bacan, Rumah Berkonsep Minimalis dengan Sentuhan Go Green

Belum Dapat Informasi Tentang Kondisi Keluarga di Palu, Abdee Slank Berharap Informasi dari Netizen

Selain itu, 7 gardu induk PLN padam usai gempa mengguncang Sulawesi Tengah, khususnya di Palu dan Donggala. Saat ini baru 2 gardu induk yang bisa dihidupkan kembali.

Untuk jaringan komunikasi, di Donggala dan Palu serta sekitarnya tidak dapat beroperasi karena pasokan listrik PLN putus dan terdapat 276 base station yang tidak dapat digunakan.

Listrik Padam dan Komunikasi Masih Terputus di Palu, Jumlah Korban Belum Terdata

Pesepakbola Nasional Bersyukur Keluarganya Selamat Akibat Tsunami di Palu

Kemudian bandara serta pelabuhan juga alami kerusakan akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Oalu tersebut.

"Sampai saat ini, kita masih terus melakukan evakuasi dan asesmen. Mengirimkan tim dari Makassar untuk asesmen. Mendirikan posko di Kantor PWM Sulteng dan layanan darurat medis serta mengirimkan tim media," jelas Sutopo.

(cr9/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved