Breaking News

Anggotanya Kena OTT Pungli, Kepsek MAN Pakam: Tolong Abangmu Ini, Pening Aku

" Tolonglah abangmu ini dulu. Lagi pening aku ini. Lagi di Polres aku ini. Tanya sama komite ajalah."

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Tariden Turnip
TRIBUN MEDAN/INDRA
Kepala sekolah MAN Lubukpakam Burhanuddin Harahap 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM - Burhanuddin Harahap, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara membantah sekolahnya melakukan pungutan liar (pungli) kepada siswa-siswinya.

Hal ini menyikapi adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Polres Deliserdang terhadap tujuh orang anggotanya.

" Gak ada kita pungli. Kutipan yang dilakukan itu sudah persetujuan dari Komite Sekolah gak ada hubungannya sama saya,"ujar Burhanuddin yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya Jum,at, (8/6/2018).

Ia mengaku belum dapat berkomentar banyak atas kasus ini. Ia mengaku pening dengan persoalan yang terjadi di sekolahnya ini.

" Tolonglah abangmu ini dulu. Lagi pening aku ini. Lagi di Polres aku ini. Tanya sama komite ajalah," kata Burhanuddin.

Ia mengakui bahwa sebenarnya dirinya juga tahu besaran uang yang disepakati komite untuk dikenakan kepada wali murid. Hanya saja saat itu ia tidak dapat berkomentar banyak.

" Tanya komite saja. Gak ada arahan dari saya untuk mengutip itu,"katanya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Ruzi Gusman membenarkan kalau pihaknya melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap guru/pegawai Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lubukpakam Jum,at, (8/6/2018).

Ia mengaku kalau pihaknya saat ini sedang melakukan pengembangan.

"Masih kita kembangkan ini. Jadi belum bisa komentar dulu lah saya. Nanti kalau sudah dapat baru kita kasih tau sama wartawan,"ujar Ruzi yang dihubungi melalui telepon selulernya.

Ia menyebut pengembangan perlu dilakukan untuk memastikan siapa yang menyuruh melakukan dugaan pungutan liar (pungli) kepada para wali murid yang baru saja mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut.

Salah satu orang yang akan diperiksa disebut adalah Kepala Sekolah, Burhanuddin Harahap.

"Sekarang masih diperiksa dulu sama anggota. Saya belum dapat laporan lengkapnya. Nantilah,"kata Ruzi.

Informasi yang dikumpulkan ada 7 orang pegawai/guru MAN Lubukpakam yang sebelumnya diamankan oleh polisi.

Satu di antara ketujuh orang yang diamankan itu adalah laki-laki yakni R. Sementara enam lainnya masing-masing F, M, A, S, N dan T.

(dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved