Breaking News

Remaja Pembunuh Kasir di Seirampah Ternyata Dibelit Utang, Sempat Lari ke Pasaman

Diduga karena terlilit hutang, dua orang remaja nekat menghabisi nyawa Murni Sitorus.

Jenazah murni sitorus. (Kanan) Kedua pelaku berhasil diringkus polisi. 

TRIBUN-MEDAN.com, SEIRAMPAH-Diduga karena terlilit hutang, dua orang remaja nekat menghabisi nyawa Murni Sitorus (48), warga Kelurahan Sagulung, Kecamatan Batam Barat, Batam, Minggu (6/5/2017) kemarin.

Usai menghabisi nyawa wanita yang bekerja sebagai kasir di PT Dwitungal Jaya Lestari ini, kedua tersangka diketahui berinisial RD (16) warga Pantai Cermin Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergei dan AM (17) warga Belidaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergei, langsung melarikan di ke Padang, Sumatera Barat.

Kedua tersangka ahirnya berhasil diringkus tim gabungan Unit Resmob Sat Reskrim Polres Sergai bekerja sama dengan Unit 2 Subdit III Jatanras Polda Sumut, Senin (7/5/2018) sekira pukul 23.00 WIB dari kawasan Jalan Barilas Hilir, Jr Perdamaian, Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Baca: Pembunuhan Sadis di Seirampah, Murni Sitorus Ditemukan Bersimbah Darah di Kamar Ruko

Baca: 7 Fakta Pembunuhan Sang Kasir Murni Sitorus, Hingga Dua Pelaku Ditangkap di Sumatera Barat

Menurut Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu didampingi Kasat Reskrim Polres serdang Bedagai AKP Alexander Piliang, kedua tersangka berhasil diringkus setelah pihaknya melakukan penyelidikan pasca ditemukannya korban tewas di lantai 3 ruko seputaran Asia Bisnis Center (ABC) di Jalinsum Medan Tebing Tinggi tepatnya di Jalan Negara Km 59-60, Dusun IX, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.

Jenazah Murni Sitorus.
Jenazah Murni Sitorus. (Facebook/Jadi Butar)

"Setelah kita selidiki kita ketahui identitas tersangka. Kemudian bersama dengan Unit 2 Subdit III Jatanras Polda Sumut, kami langsung melakukan penangkapan terhadap kedua orang ini," ungkap Juliarman.

Dikatakan Juliarman, dari pemeriksaan sementara aksi pembunuhan itu memang sudah terencana oleh tersangka, dimana tersangka dan korban memang tinggal di tempat yang sama.

"Korban adalah kasir di perusahaan itu, sedangkan RD ini sebagai petugas cleaning service. Dari pemeriksaan awal aksi itu dilakukan tersangka lantaran memiliki utang di luar. Usai menghabisi nyawa korban tersangka mengambil uang serta handphone milik korban," katanya.

Namun Juliarman mengungkapkan, kalau keberhasilan pengungkapan pembunuhan itu kan dirilis di Polda Sumut.

"Informasi lebih lanjutnya akan dijabarkan oleh Polda Sumut," katanya. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved