Breaking News

Kanit Lantas Polsek Sunggal: Kalau Ada Yang Sebut Tabrak Lari, Silahkan Malapor. .

Iptu Syahri menambahkan jika ada ditemukan motif atau pemicu lain dari kecelakaan lalulintas tersebut, silahkan melapor ke Polsek Sunggal.

tribunmedan.com
Peristiwa Pajero Sport Kecelakaan di Jl Setia Budi 

Laporan wartawan Tribun Medan / Frengki Marbun

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kecelakaan maut mobil Pajero yang terjadi di Jalan Setiabudi, Pasar 2, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, sekitar pukul 01.30 WIB, masih menyimpan segudang pertanyaan. Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Syahri Ramadhan akhirnya berkomentar terkait pemicu dan jumlah korban tersebut.

Perwira kepolisian berpangkat Iptu itu menjelaskan bahwa pemilik kecelakaan tersebut terjadi karena mengelakkan sebuah mobil Avanza.

"Mobil Pajero ini kan dengan kecepatan tinggi, terus tiba-tiba ada muncul mobil Avanza di simpang pasar 2 itu, jadi sopir Pajero ini pun membanting stirnya ke kanan, dan karena kecepatan tinggi, nyungseplah ke area pagar rumah zakat itu," ucapnya kepada Tribun Medan melalui telepon seluler, Jumat (4/5/2018) sekitar pukul 15.45 WIB.

Iptu Syahri, juga menambahkan jika ada ditemukan motif atau pemicu lain dari kecelakaan lalulintas tersebut, silahkan melapor ke Polsek Sunggal.

"Jadi kalau ada yang bilang tabrak lari, sopir menggunakan narkoba, itu tidak benar. Tapi, kalau soal tabrak lari, jika itu benar silahkan membuat laporan, nanti kami tindak lanjuti," ungkapnya.

Terkait jumlah korban yang tewas, Iptu Syahri juga menerangkan, jumlah yang meninggal dunia hanya dua orang.

"Sekarang masih dua. Tidak benar ada empat. Pertama Eko (25), ia meninggal di TKP karena mengalami luka robek di kepala, dan Rizky Lubis (23) meninggal dunia di TKP juga, karena mengalami luka mulut dengan mengeluarkan darah. Sedangkan Frans Richardo, Arif Hasibuan masih diopname di Rumah Sakit Adam Malik. Untuk korban satu lagi bernama Fahri (23) sudah diizinkan dokter untuk pulang ke rumah karena tidak mengalami luka. Sementara itu aja dulu," katanya lagi

Syahri juga menegaskan peristiwa yang mengakibatkan dua orang meninggal tersebut murni kecelakaan lalu lintas. "Enggak ada pemicu lain, murni kecelakaan," tegasnya. (cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved