Jennifer Dikabarkan Hamil, Perut Buncit, Dikirimi Kue saat Sidang, Lemas dan Sakit

TRIBUN-MEDAN.com - Artis Jennifer Dunn yang kini menjalani persidangan narkoba yang menjeratnya dikabarkan tengah berbadan dua.

Kabar ini muncul dari tanda fisik yang ditunjukkan istri siri pengusaha Faisal Harris ini saat mengikuti persidangan  di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018). 

Indikasi pertama, saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan menumpang mobil tahanan tepat pukul 13.25 WIB, Jennifer Dunn mendapat sekotak kue oleh pria paruh baya. 

Tak lama berselang setelah Jennifer tiba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pria tersebut langsung menyambangi Jennifer di ruang tahanan pengadilan.

Kotak kue bercorak garis-garis hitam putih yang berukuran cukup besar tersebut dilengkap dengan hiasan pita merah, dan diantar langsung sampai depan pintu ruang tahanan.

"Kue aja," kata pria paruh baya tersebut saat diberondong pertanyaan oleh awak media. 

Menurut penuturan Pieter Ell, kuasa hukum Jennifer Dunn, sekotak kue tersebut diberikan pada kliennya itu karena kemarin, Rabu (18/4/2018), suaminya Faisal Harris tengah berulang tahun. 

"Oh itu, kemarin suaminya ulang tahun, jadi sekarang dia dikirimkan kue," ungkap Pieter.

Pieter juga mengatakan kue itu bukan berasal dari sang suami, namun dari rekan-rekannya yang ingin memberikan support sebab Jedun sapaan akrabnya tak bisa turut merayakan ulang tahun Faisal Haris. 

Selain itu, saat dibawa ke ruang sidang, Jennifer Dunn terus menunduk dan bergeming meski terus diberondong berbagai pertanyaan oleh awak media.

Meski terlihat bugar, nyatanya Jennifer dalam kondisi yang kurang sehat.

Pieter mengatakan kliennya itu sakit dari sehari sebelum menjalani sidang, dan masih belum membaik.

"Dia lagi radang, sama badannya agak panas. Dari kemarin pas di Rutan Pondok Bambu," ungkap Pieter.

Sebelum menjalani persidangan pun, Pieter mengatakan dirinya telah memberikan obat dan sebotol air mineral untuk Jennifer Dunn ke ruang tahanan.

Ia pun memastikan sekali lagi bahwa pernyataannya itu tidak mengada-ada.

"Kan saya yang cek langsung, yang megang ininya (kening), panas," jelas Pieter.

Pada sidang lanjutan ketiganya kali ini, ada dua saksi yang dihadirkan oleh pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Saat persidangan dimulai, hakim ketua sempat menanyakan kondisi Jennifer Dunn, sebab saat memasuki ruang persidangan Jennifer batuk-batuk. 

"Terdakwa sehat?" tanya hakim ketua.

"Sehat," jawab Jennifer Dunn.

Selain itu, menurut pandangan Kompas.com, perut Jennifer Dunn tampak membuncit saat memberi keterangan sebagai saksi untuk terdakwa Ferly Salim alias FS.

Namun lagi-lagi Pieter menampik kabar tersebut.

"Ah, kata siapa?," kata Pieter saat dihubungi wartawan, Kamis (19/4/2018).

Menurut Pieter, berat badan kliennya itu naik karena tak banyak melakukan aktivitas fisik dalam tahanan.

"Ya gemukan karena di tahanan itu kan kegiatannya terbatas, cuma makan dan tidur kegiatan di sana," ungkap Pieter lagi.

Terkait kondisi kliennya yang lemas, Pieter mengatakan bahwa Jennifer sedang sakit, bukan karena tengah hamil anak dari suami sirinya, Faisal Harris.

"Enggak lah. Setahu saya gemuk saja. Ya makannya standard sih. Kondisinya kurang fit ada batuk, pilek sama radang," paparnya.

Sebelumnya, istri siri Faisal Harris ini diciduk di kediamannya di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (31/12/2017) sekitar pukul 17.30 WIB.

Penangkapan tersebut merupakan pengembangan dari pengakuan FS, yang sudah terlebih dahulu ditangkap pihak kepolisian.

Dari penggeledahan kediaman Jennifer Dunn, polisi menemukan satu unit telepon genggam warna hitam dan satu buat sedotan plastik untuk menyendok sabu dari plastik ke cangklong.

Sedangkan, di rumah FS ditemukan satu kotak bekas rokok berisi satu klip plastik yang di dalamnya diduga terdapat sabu seberat 0,6 gram.

Lalu, ada satu telepon genggam sebagai alat komunikasi dengan Jennifer Dunn.

Ini merupakan ketiga kalinya Jennifer Dunn berurusan dengan polisi terkait Narkoba.

Sebelumnya, ia juga sempat dipenjara empat tahun lamanya lantaran menggunakan dan memiliki sabu.

Atas perbuatannya, Jennifer Dunn kini didakwa dengan tiga pasal sekaligus yakni, Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 Ayat 1 juncto Pasal 132 Ayat 1 Undang Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Dengan ancaman hukuman penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun, serta pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar dan maksimal Rp 10 miliar. (*)

sumber: kompas.com/grid.id