Tips Sehat
8 Hal yang Bisa Mengakibatkan Disfungsi Ereksi, Anda Pria Wajib Berhati-hati
Penelitian mengungkap fakta bahwa mereka yang tidur kurang dari 8 jam dalam sehari, lebih cenderung mengalami ereksi yang tidak maksimal.
TRIBUN-MEDAN.com - Yang menyebabkan seorang pria bisa ereksi adalah kelancaran aliran darah. Jadi, jagalah jantung Anda agar berada dalam kondisi prima sehingga ereksi bisa dicapai secara maksimal.
Apapun yang menghambat kerja jantung, seperti kelebihan berat badan atau merokok, juga cenderung berpengaruh pada kemampuan "berdiri" barang Anda.
Testeron adalah faktor kedua yang sangat penting untuk ereksi yang kuat, dan ada beberapa hal tak terduga yang berpengaruh pada produksinya.
Jenis kertas dan tinta termal yang digunakan pada sebagian besar kuitansi supermarket mengandung kadar bisphenol A (BPA) tingkat tinggi.
Senyawa kimia ini mengakibatkan peningkatan produksi hormon estrogen.
Studi dari Kaiser Permanente menyatakan bahwa tingginya estrogen pada pria mengakibatkan beberapa perubahan hormonal yang membahayakan kualitas ereksi Anda.
Kuitansi ATM, tag bagasi bandara dan tiket lotere semuanya tercetak dalam kertas yang mengandung BPA tinggi. Selain itu, plastik dan makanan kaleng juga merupakan sumber BPA yang umum dijumpai.
2. Makanan manis
Mengkonsumsi gula, baik dalam sepotong kue atau sekaleng soda, menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah Anda, yang merangsang pelepasan hormon insulin.
Penelitian dari Irlandia dan Amerika mengungkapkan bahwa peningkatan insulin menurunkan produksi testeron dan hal ini akan mempengaruhi kualitas ereksi. Hubungan antara gula, insulin, dan testosteron ini juga menjelaskan mengapa di pagi hari para pria cenderung mengalami ereksi setelah semalaman tidak manyantap makanan.
Baca: Insiden Penyerangan Paspampres oleh Seorang Pria yang Menggunakan Obeng, Siapa Dia?
Baca: Coba Dirudapaksa, Mahasiswi Gigit Lidah Driver Gojek hingga Nyaris Putus
Baca: Kisah Wanita Pertahankan Hijab saat Jadi TKW di Negara Minoritas Muslim yang Bikin Warganet Kagum
Baca: Viral, Kisah Pelukis Nonkristen yang Melukis Yesus, Postingan Gadis Ini Ribuan Kali Dibagikan
Baca: Luar Biasa, Lidah Gadis Ini Bisa Menggeliat hingga Bagian Tubuh Tersembunyi
Baca: Derita nan Sembilu, Tega Banget Mau Begituan Kok Sama Saya, Anaknya Juga Ikutan
Studi dari University of Chicago menemukan bahwa tidur 5 jam sehari atau kurang dari itu mengakibatkan turunnya produksi testeron hingga 10 persen. Tidur adalah hal penting bagi produksi testeron.
Penelitian tersebut juga mengungkap fakta bahwa mereka yang tidur kurang dari 8 jam dalam sehari, lebih cenderung mengalami ereksi yang tidak maksimal.
4. Tidur bersama bayi
Studi dari Notre Dame dan Northwestern University mengatakan bahwa tidur di dekat bayi dapat menurunkan produksi testeron sebanyak 7 persen bahkan lebih.
Anda mungkin mengira gangguan tidur adalah penyebabnya. Tapi, bukti menyatakan bahwa pergeseran hormonal yang disebabkan karena menghabiskan malam di samping bayi lah yang memicu penurunan testeron.
5. Kedelai
Studi dari Harvard Medical School menemukan fakta bahwa setiap bahan makanan yang disukai oleh para vegetarian memiliki 'sifat mirip estrogen' yang menurunkan produksi testeron.
Kedelai dalam jumlah sedikit tidak akan membunuh libido Anda. Tapi, riset tersebut juga menunjukan bahwa diet dengan kedelai-tanpa asupan gizi seimbang-bisa mengakibatkan masalah pada ereksi Anda.
Baca: Tatkala Eks Anak Buah Ahmad Dani Beberkan Sisi Lain Maia Estianty
Baca: Diduga Tak Pakai Celana saat Peragaan Busana, Sang Model Beri Komentar Mengejutkan
Baca: Mengulik 12 Fakta di Balik Pelarian dan Persembunyian Mang Jangol
Baca: Beda Sikap antara Ahok dengan Buni Yani saat Jalani Sidang Vonis
Baca: Melihat Kondisi Ahok selepas 6 Bulan Ditahan di Mako Brimob
Baca: Deretan Artis Tajir Melintir yang Tak Malu Makan di Pinggir Jalan
6. Menghabiskan waktu di dalam rumah
Vitamin D berperan penting dalam produksi testeron. Penelitian dari Jerman dan Austria menyatakan bahwa tidak mendapatkan cukup vitamin D dari paparan sinar matahari atau karena diet, ternyata mampu menurunkan produksi testeron hingga 20 persen bahkan lebih.
Laporan dari Harvard Medical School menyatakan bahwa 15 menit berjemur untuk mendapatkan sinar matahari telah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D sehari-hari.
7. Terlalu Banyak Berlari
Penelitian dari University of British Columbia menemuakn fakta bahwa berlari sebanyak 65 kilometer atau lebih setiap minggu bisa menurunkan level testeron Anda sebesar 17 persen.
Terlalu banyak berlari bisa mengganggu komunikasi antara otak dan kelenjar penghasil hormon, yang mungkin bisa menurunkan kadar testeron para pelari aktif.
Namun berlari dalam porsi yang cukup justru bisa meningkatkan kemampuan seksual Anda. Ini karena para pelari memiliki aliran darah dan kesehatan jantung yang baik.
8. Minuman Keras
Mungkin Anda tidak berharap bahwa alkohol muncul dalam daftar ini. Tapi, studi dari University of Oklahoma menunjukan bahwa beberapa komponen minuman keras -mulai dari hops dalam bir hingga congener dalam wine dan alkohol-memiliki 'zat yang mirip estrogen' dan berpengaruh pada penurunan testeron.
Riset dari University of Wisconsin menyebutkan bahwa konsumsi minuman beralkohol lebih dari dua gelas sehari dapat menurunkan performa kejantanan Anda. (*)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan Judul: 8 Hal Aneh Penyebab Disfungsi Ereksi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/disfungsi-ereksi_20171115_110756.jpg)