Piala Suratin
PSSA Asahan Optimistis, tapi Tak Ingin Jemawa Hadapi DKI Jaya
Usai menggilas Sulawesi Selatan 4 gol tanpa balas,PSSA Asahan bersua tim kuat asal ibu kota DKI Jaya pada Selasa (24/10/2017)
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Salomo Tarigan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
Tribun-Medan.com, MEDAN - Tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Asahan yaitu PSSA Asahan berhasil menembus babak 8 Besar Piala Suratin tingkat nasional yang di gelar di Yogyakarta dan Magelang yang dibuka pada 14 Oktober 2017 lalu.
Usai menggilas Sulawesi Selatan 4 gol tanpa balas pada 21 Oktober 2017 lalu, PSSA Asahan bersua tim kuat asal ibu kota DKI Jaya pada Selasa (24/10/2017) di Lapangan Universitas Negeri Jogyakarta (UNJ) pukul 14.30 WIB.
Pelatih PSSA Asahan Abdul Rahman Marasabessy jelang pertandingan melawan DKI Jaya, anak asuhnya telah siap 100 persen secara mental dan fisik. "Secara mental dan fisik kami sudah siap 100 persen karena kami telah siapkan tim ini jauh hari dari awal tahun 2017 kita sudah matangkan ini dan target kami menangkan laga ini," tuturnya melalui telepon selular, Senin (23/10/2017).
Baca: Geger 5 Ekor Domba Milik Warga Mati, Awalnya Dikira Diserang Harimau
Meski memiliki optimistis tinggi, Abdul tak ingin jemawa, ia menjelaskan telah mempelajari terlebih dahulu pola permainan dan kemampuan lawan dengan beberapa kali mengikuti pertandingan DKI Jaya.
"Lawan DKI besok kita sudah lihat, mereka main kemarin, kita sudah pelajari. Terutama mereka punya pemain tengah itu bagus-bagus terutama di penguasaan bola. Terus mereka punya Skill yang bagus. Cuma kita sudah pelajari mereka cuma menyerang lewat lini tengah saja," jelasnya.
Menilik dari kelemahan lawan, Abdul telah mempersiapkan cara mengatasi pola serangan lini tengah dari DKI dengan memainkan duet sayap kembar PSSA Asahan yaitu Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi. "Maka kami melihat itu sebagai peluang kami punya pemain sayap kembar kami ada Bagas dan Bagus. Kami akan serang dari sisi ini," tegasnya.
"Saat ini Bagas Kaffa pemegang topskore kompetisi sementara dengan mendulang 9 gol. Sedangkan adiknya Bagus Kahfi telah mencetak 2 gol. Jadi melihat kesuburan si kembar ini. kan kami manfaatkan untuk memenangkan laga," lanjutnya.
Abdul menambahkan, sebagai satu-satunya perwakilan Sumut yang tersisa di ajang Suratin tahun ini. Ia tak ingin pulang tanpa membawa apa-apa. Ia optimis mampu membanggakan publik Sumut terkhusus Kabupaten Asahan dengan membawa piala Suratin nasional."Kami telah jauh datang dari Asahan kami mau bawa harum nama Sumatera Utara dan meraih gelar juara di kompetisi ini target kami," pungkasnya.(cr10/tribunmedan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pssa-asahan-soeratin_20171023_164828.jpg)