NEWSVIDEO: Pohon Pinang Menjadi Idola Saat Tujuhbelasan

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 Republik Indonesia, pedagang batang pohon pinang kebanjiran orderan di Medan. Satu diantaranya penjual batang pohon pinang yang berada di kawasan Jalan Denai, Medan, Sumatera Utara.

Salah seorang pedagang batang pohon pinang, Maya Nita (33) mengatakan bahwa dirinya sudah menjual batang pohon pinang tersebut sejak dua Minggu sebelum 17 Agustus 2017 yang akan jatuh pada esok hari.

"Sudah dua Minggu lalu saya jual batang pohpn pinang. Namun, saya sudah memesan batang pohon pinang ini sudah sebulan yang lalu," kata Nita, Rabu (16/8/2017).

Baca: Hefriansyah Kukuhkan 61 Anggota Paskibraka di Kota Ini

Maya menjelaskan bahwasannya batang pohon pinang tersebut dipesannya dari kawasan di Lubuk Pakam, Deli Serdang. Dimana, dirinya membeli satu batang pohon pinang tersebut seharga Rp 100 ribu rupiah, dengan ukuran 9-10 meter per batang.

"Saya beli Rp 100 ribu rupiah dari sana dan saya jual kembali dengan harga Rp 300-350 ribu rupiah perbatang," kata Nita

"Saya menjual dengan harga segitu karena dari sana kami menjemputnya langsung. Setibanya disini kami langsung mengikis untuk menghaluskan batang pohon tersebut lalu kami menjualnya kembali," tambahnya.

Maya juga menuturkan bahwa penjualan tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Dimana, tahun 2016 dirinya hanya menjual 60- 65 batang. Namun tahun 2017 hingga hari ini, dirinya sudah mampu menjual 70-75 batang pohon pinang.

"Tahun ini lumayan meningkat penjualan saya. Karena baru dua Minggu sudah 70-75 batang terjual dan perharinya saya bisa menjual 5-7 batang pohon pinang," ucap Nita.

Perlu diketahui bahwasannya batang pohon pinang tersebut digunakan untuk permainan panjat pinang yang sudah menjadi tradisi saat perayaan hari kemerdekaan di Indonesia.

Permainan panjat pinang, biasanya dimainkan oleh 6 sampai 7 orang dengan memanjat bahu kawannya untuk meraih hadiah yang digantungkan diatas batang pohon pinang tersebut.

(cr9/tribun-medan.com)