Ibadah Haji
NEWSVIDEO: Muhammad Syarif Selalu Rindu Berangkat Ke Baitullah
Begitulah kira-kira ungkapan orang-orang yang sudah berhaji ke Baitulah, sehingga tidak heran walaupun sudah berkali-kali pergi ke tanah suci masih...
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ibadah Haji merupakan bentuk kewajiban kita sebagai umat Islam kepada Allah SWT dengan ruh, badan dan harta.
Rukun Islam yang kelima ini menjadikan bukti bahwa Allah telah mewajibkan untuk setiap umatnya agar dapat beribadah haji sekali seumur hidup.
Semua umat Islam yang pernah menunaikan ibadah haji pasti akan merasakan kenikmatan yang berbeda di Mekkah, Arab Saudi.
Baca: NEWSVIDEO: Detik-detik Pesawat Garuda Berangkatkan Calon Jemaah Haji Kloter Pertama
Bahkan ketika sudah pulang dan berada di Tanah Air, rasa rindu untuk kembali ke Baitullah akan selalu ada.
Begitulah kira-kira ungkapan orang-orang yang sudah berhaji ke Baitulah, sehingga tidak heran walaupun sudah berkali-kali pergi ke tanah suci masih saja banyak orang yang berniat untuk berhaji lagi tahun berikutnya.
Hal inilah yang terjadi pada Ketua Rombongan (Karom) IV Kloter haji pertama embarkasi Medan, Muhammad Syarif Lubis, ia sebelumnya sudah pernah melaksanakan ibadah haji.
Namun tahun ini ia kembali mendapatkan kesempatan untuk bisa melaksanakan rukun islam yang kelima tersebut.
“Tahun ini adalah kedua kalinya saya diberi kesempatan oleh Allah SWT, untuk bisa datang kerumahnya melaksanakan ibadah haji kembali untuk yang kedua kalinya,“ kata Syarif
"Alhamdulillah Allah memudahkan semua niat baik saya menuju tanah suci Mekkah. Daftar tunggu yang saya lewati hanya tujuh tahun, untuk bisa melaksanakan ibadah haji yang kedua ini," tambahnya.
Syarif menuturkan kesannya pada keberangkatan hajinya yang kedua kali ini, ia merasa semua proses pengurusan berkasnya lebih baik.
Prosedurnya lebih nyaman dan maju dibandingkan keberangkatan pertama dulu.
"Saya berharap kedepannya terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk pelayanan jemaah haji baik di Indonesia maupun di Arab Saudi," Tutup Syarif.
(cr9/tribun-medan.com)