Kecelakaan Maut

Dosen Undip yang Baik Itu Jadi Korban Kereta Api di Grobogan

Satu korban kecelakaan mobil dan kereta di Grobogan, Sabtu (20/5.2017), Bambang Santoso, dikenal sebagai dosen yang baik.

FACEBOOK/ALIFTYA DEA
Mobil Avanza Silver nomor polisi B 1937 UZQ terseret Kereta Api Argo Bromo Anggrek di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017) pukul 10.35 WIB. FACEBOOK/ALIFTYA DEA 

TRIBUN-MEDAN.com - Satu korban kecelakaan mobil dan kereta di Grobogan, Sabtu (20/5.2017), Bambang Santoso, dikenal sebagai dosen yang baik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sutopo, Wakil Dekan III Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro kepada Tribun Jateng.

"Sangat-sangat baik dan benar-benar dosen sejati," begitu kesan Sutopo terhadap almarhum Bambang, pemilik Avanza nomor polisi B 1937 UZQ.

Ia menuturkan pria yang bernama lengkap Sri Agus Bambang Santoso adalah orang yang berdedikasi tinggi terhadap pekerjaan.

Baca: Innalillahi Wa Innailaihi Raajiuun, Musisi Leo Kristi Meninggal Dunia

Baca: Segera Dilepas di Putaran Kedua, Bobotoh Masih Percaya Kemampuan Carlton Cole

Baca: Unggah Foto Baju Melorot, Zaskia Sungkar Dikritik Netizen hingga Diminta Lepas Hijab

"Beliau orang yang penuh semangat dan mempunyai integritas yang tinggi dalam bekerja," ia menambahkan.

Civitas akademika Fakultas Peternakan Undip sangat kehilangan dengan meninggalnya Bambang dalam kecelakaan di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu sekitar pukul 10.35 WIB.

"Semua jajaran sudah di rumah duka menunggu kedatangan jenazah," ungkap dia.

Ia menuturkan, tujuan rombongan mobil yang mengangkut Bambang ke Grobogan adalah dalam rangka besanan.

"Jadi mengantarkan tetangga yang mantenan. Beliau termasuk bagian dari panitia mengantar mantenan yang sudah diselenggarakan sabtu lalu," kata Sutopo.

(Tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved