Kecelakaan Maut
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cipanas yang Tewaskan 13 Orang
"Kemungkinan rem pada bus itu tidak maksimal sehingga menabrak delapan kendaraan dari arah berlawanan,"
TRIBUN-MEDAN.com - Kecelakaan maut di Jalur Puncak, Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur diduga disebabkan karena pengereman yang tak maksimal dari kendaraan bus.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Erik Bangun menjelaskan, sekitar pukul 10.30 WIB, Bus Pariwisata Kitrans bernopol B 7057 BGA bergerak dari arah Bogor menuju Cianjur.
Baca: Ya Ampun, Pulang dari Luar Kota Sang Ibu Kaget Lihat Perlakuan Suami pada Putrinya
Baca: Bikin Kaget, Pria Ini Nekat Tidur dengan Belasan Ular Kobra, Apa Ya Alasannya?
Baca: Wanita Cantik Italia yang Mau Dinikahi Pria Batang, Perilakunya Sungguh Mengejutkan
Saat berada di lokasi, tepatnya di dekat Restora Bumi Aki, bus diduga tak dapat mengendalikan laju kendaraannya saat melintas di jalur menurun.
"Kemungkinan rem pada bus itu tidak maksimal sehingga menabrak delapan kendaraan dari arah berlawanan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (30/4/2017).
Dari delapan kendaraan yang tertabrak, kata dia, enam diantaranya terperosok ke perkebunan milik warga yang berada sekitar lebih dari lima meter di bawah badan jalan.
"Yang terperosok empat motor, dua mobil avanza, termasuk busnya, sementara dua lainnya masing-masing mobil pick up dan angkot berada di sisi jalan," ungkapnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa enam kendaraan yang terperosok telah dievakuasi dan di bawa ke Polsek Pacet dan Masjid Ciloto.
Sementara Bus Pariwisata masih tampak berada di area perkebunan warga dalam kondisi terbalik.
TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kecelakaan-maut-di-puncak_20170430_173925.jpg)