Paskah

BREAKING NEWS: Ledakan Kecil di Gereja Jago Ambarawa, Pelaku Ditangkap

"Terjadi ledakan di halaman pintu masuk Gereja Santo Yusuf ( Gereja Jago) Jl. Sugiyopranoto, Lingkungan Kaliputih, Kelurahan Panjang, Kec. Ambarawa

istimewa
Petugas kepolisian mengamankan barang bukti di Gereja Jago, Ambarawa. (istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com -  Jelang perayaan Paskah, keamanan di tanah air  terusik.

Sebuah ledakan kecil membuat aparat kepolisian di Ambarawa, Kabupaten Semarang bersiaga penuh.

Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, terjadi ledakan pada Kamis (13/4/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca: Mengerikan, Ini 7 Daftar Pembunuhan Sadis yang Menghabis Nyawa Satu Keluarga di Medan

Baca: Memilukan, Pengakuan Bayi Selamat Korban Pembunuhan Sekeluarga: Teman Ayah yang Terakhir Datang

"Benar terjadi ledakan di halaman pintu masuk Gereja Santo Yusuf ( Gereja Jago) Jl. Sugiyopranoto, Lingkungan Kaliputih, Kelurahan Panjang, Kec. Ambarawa, Kabupaten Semarang," ujar sumber Tribunnews.com.

Pelaku diduga pria berinisial MF (37 tahun) yang beralamat di Kecamatan Bergas,Kabupaten. Semarang.

Saksi dalam kejadian tersebut ES (47 th), pegawai Gereja Jago Ambarawa.

Baca: Beredar Video Chat Mesra Sandiaga-Marcella Zalianty: Udah Lama Enggak Nih, Jadi Kepengen

Baca: Astaga, Suriah bakal Jadi Arena Perang Dunia III, Indonesia Terseret Masuk Blok Ini, Kok Bisa?

Baca: Roni Si Pembunuh Keji Bayaran Kaget Target Pembunuhan Ternyata Masih Saudara tapi Tetap Melakukannya

Petugas kepolisian mengiring seorang tersangka bernama Roni (21) yang berhasil ditangkap terkait kasus pembunuhan sekeluarga saat tiba di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Rabu (12/4/2017). Roni yang merupakan komplotan Andi Lala itu diduga berperan sebagai eksekutor anak korban saat pembunuhan sekeluarga di Mabar. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas kepolisian mengiring seorang tersangka bernama Roni (21) yang berhasil ditangkap terkait kasus pembunuhan sekeluarga saat tiba di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Rabu (12/4/2017). Roni yang merupakan komplotan Andi Lala itu diduga berperan sebagai eksekutor anak korban saat pembunuhan sekeluarga di Mabar. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI)

Kronologi kejadian yakni ES mendapati pelaku sedang berada d TKP dan oleh saksi pelaku tersebut ditegur dan langsung lari.

Selang beberapa menit kemudian terdengar bunyi letusan petasan dan selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Polrim yakni petugas patroli Sat Shabara Polres Semarang

Kemudian pelaku diamankan di Mapolsek Ambarawa oleh petugas Polri.

(Tribunnews/Abdul Qodir)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved