Arus Balik

Hindari Macet Horor Ketika Arus Balik Lebaran

Akhir pekan ini diperkirakan menjadi puncak arus balik Lebaran 2106. Sama ketika mudik, kemacetan "horor" akan terjadi

Kristianto Purnomo/Kompas.com
Ruas Pejagan-Brebes Timur dipadati kendaraan pemudik hingga 23 kilometer pada Sabtu malam (2/7/2016). 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Akhir pekan ini diperkirakan menjadi puncak arus balik Lebaran 2106. Sama ketika mudik, kemacetan "horor" akan terjadi di sejumlah wilayah, seperti di jalur Pantai Utara, Selatan, tol Palimanan -Brebes dan lainnya.

Menurut Jusri Palubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), orang yang mau pulang dari kampung halaman ke rumah masing-masing bisa menghindar dari kemacetan. Salah satu cara, yaitu jangan memilih rute atau jalan favorit.

"Misalnya begini, dari Jawa Tengah, jangan pilih tol yang menjadi sorotan kemacetannya (Palimanan-Brebes), bisa pilih jalan lain seperti Pantura atau yang lainnya," ucap Jusri kepada Otomania belum lama ini.

Perjalanannya, lanjut Jusri memang akan lebih jauh, tetapi bisa menghemat tenaga, bensin dan lainnya. Sebab, dalam kondisi macet total, pengemudi khususnya lebih merasa lelah, belum lagi boros bahan bakar minyak (BBM).

"Bila dari Jawa Barat bisa juga lewat Cianjur, Puncak, Bogor lalu ke Jakarta, daripada ke tol yang sudah pasti macet. Begitu juga untuk daerah lainnya, cari jalur alternatif agar tidak terkena macet yang parah," kata Jusri.

Selain itu, pemilihan waktu berangkat juga bisa menjadi penentu. Sebaiknya pilih malam atau pagi hari, ketika jalan relatif lebih sepi. Namun jangan lupa, kondisi pengemudi dan mobil tetap harus prima.

"Sopir harus cukup tidurnya, kondisi mobil juga dicek semuanya sebelum berangkat, kalau ada anggota keluarga lain yang bisa nyetir maka minta gantian jika sudah merasa lelah, karena jika dipaksa berbahaya," ujar Jusri. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved