Newsvideo
Lagu Darah Juang Buka Orasi dan Konsolidasi Pospera Medan
Pospera kolaborasikan kesenian, hiburan dan orasi, untuk menyampaikan pesan-pesan penguatan organisasi.
Penulis: Dedy Kurniawan |
Laporan Wartawan Tribun Medan/Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Ratusan anggota yang tergabung dalam Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) DPC Medan awali acara Orasi dan Konsolidasi Pospera Kota Medan di Penang Corner, Kamis (2/6/2016), dengan menyanyikan lagu Darah Juang.
Saat menyanyikan Darah Juang, seluruh kader dan hadirin diminta berdiri dan mengepalkan tangan kiri ke atas sebagai simbol perlawanan atas penindasan.
"Pada acara ini, Pospera kolaborasikan kesenian, hiburan dan orasi, untuk menyampaikan pesan-pesan penguatan organisasi, juga konsolidasi. Pesan yang disampaikan orator diharapkan bisa meresap ke jiwa kader sehingga dapat diimplementasikan," kata Ketua DPC Pospera Medan F Andreas.
Dijelaskannya, sejak dulu, seni sudah dijadikan alat propaganda. Satu di antara fungsi seni adalah menyampaikan pesan. Konsolidasi organisasi dengan konsep pertunjukan ini akan menciptakan suasan santai dalam acara formal.
"Konsolidasi Pospera Medan merupakan langkah penguatan organisasi dalam mengimplementasikan program kerja. Di usia yang baru enam bulan (dilantik 1 Desember 2015), Pospera Medan sudah membentuk berbagai unit kerja, di antaranya bimbingan belajar Edupera, Unit Nelayan, unit UMKM, SARguna, Pedagang kaki lima dan Koperasi," kata Andreas. (cr3/tribun-medan.com)