Penemuan Mayat Wanita

Sang Pacar Intens Komunikasi dengan Rany Melalui Twitter

Jajaran Reskrim Polres Sleman hingga kemarin menggeber penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah orang yang mengetahui Rany Astkilia

TRIBUN-MEDAN.COM, YOGYA - Jajaran Reskrim Polres Sleman hingga kemarin menggeber penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah orang yang diduga mengetahui saat-saat terakhir Rany Astkilia. Status mereka hingga kemarin masih saksi.

Polisi secara maraton pun meminta keterangan Denis AM (21), yang diduga pacar Rany tiga bulan terakhir. Di akun twitter Rany, hubungan pria ini dengan Rany tergambar beberapa kali dalam twit korban. Rany tak sungkan menyebut pria itu dengan panggilan "sayang".

Denis berstatus mahasiswa sebuah PTS di Yogyakarta. Kepada Tribun di sela pemeriksaan, Denis meyakinkan, ia tidak tahu apapun tentang kejadian tragis yang menimpa pacarnya. Saat ditemui, ekspresi wajahnya terlihat sedih.

"Saya selalu terbayang muka Rany, saya semakin sedih ketika melihat foto Rany di lokasi kejadian dalam keadaan mengenaskan. Kami saat ini tengah mencari pekerjaan bareng," kata Denis sembari menerawang.

Denis mengaku selama dua hari, sejak Senin (8/9) hingga Selasa (9/9), tiap sore jalan bareng Rany. Saat terakhir bertemu, atau Selasa sore itu, Rany berpamitan akan pulang ke Magelang.

"Sebelumnya, ketika saya masih bersama Rany (Selasa), saya sempet baca BBMnya Rany, dan ada pria yang mengajaknya ketemuan" ungkapnya. Siapa pria itu, Denis mengaku tidak mengenalnya.

Sesudah itu ia hilang kontak dengan Rany. "Saya baru tahu kejadian yang dialami Rany, ya dari polisi yang menjemput saya (Rabu malam). Saya bahkan belum melihat jenazahnya," imbuhnya.

Jejak twitter

Dari jejak di akun twitter Rany, pada Sabtu (6/9) pukul 18.15, ada interaksi korban dengan Denis. Rany mentwit curhat candaan malam mingguannya ala gadis pingitan, hanya bisa memandangi telepon seluler menunggu pesan masuk dari sang pacar.

Twit itu berlanjut malam harinya saat ia mengucapkan selamat malam disertai ucapan "sayang", yang dibalas Denis lewat akun twitternya, "hehehehe curang tidur duluan". Waktu menunjukkan pukul 23.28.

Sesudah itu masih ada interaksi lagi pada Senin (8/9) pukul 22.34, saat Rany mentwit candaan "Remix jangkrik,,,krik krik krik..", yang dibalas, "hahaha" oleh Denis. Sesudah itu Denis meretwit dua kali informasi keramaian penutupan FKY26 di Plaza Ngasem.

Jejak interaksi kedua orang ini di hari-hari terakhir sebelum Rany ditemukan tewas, sama sekali tak memperlihatkan ada masalah di antara mereka. Sebaliknya, kemesraan tak sungkan diperlihatkan di komunikasi lewat media sosial itu.

Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin, menjelaskan penyelidikan hingga kemarin baru berupaya memetakan siapa yang pernah berinteraksi dengan korban.

"Kami masih memeriksa saksi, siapa saja yang berinteraksi dengan korban sebelumnya, latar belakang korban, hingga masalah yang dialaminya," tandas Ihsan Amin.

Next...

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved