Jelang Libur, Pegadaian Medan Siapkan Rp 700 Miliar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jelang tahun ajaran baru, PT Pegadaian (Persero)  Medan menyiapkan dana segar sekitar Rp 700 miliar.

Dana tersebut dipersiapkan untuk menghadapi lonjalan permintaan Uang Pinjaman (UP) yang biasanya selalu dibanjiri nasabah. Puncak transaksi diperkirakan mulai berlangsung sejak bulan Juni 2012.

Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil Medan, Lintong Parulian Panjaitan mengatakan, menjelang tahun ajaran baru banyak nasabah di Medan menggadaikan barang berharga untuk biaya sekolah anak mereka. Hal ini terlihat dari catatan transaksi hampir di seluruh kantor Pegadaian di Kota Medan. Dominasi barang gadaian biasanya berupa emas.

“Dari sekian banyak transaksi yang dilakukan nasabah, 90 persen adalah emas. Sementara yang lainnya berupa barang elektronik dan kendaraan bermotor,” katanya.

Peningkatan jumlah nasabah, tambahnya, bahkan sudah terasa sejak tiga pekan lalu. Dimana terjadi peningkatan pengajuan pinjaman yang mencapai 300 transaksi per hari atau meningkat sebesar 50 persen dibanding hari biasa. Apalagi, selain untuk kebutuhan sekolah, banyak pengusaha kecil menambah melakukan transaksi gadai untuk menambah modal usaha menjelang Lebaran.

Tahun 2011, Pegadaian Medan berhasil merealisasi penyaluran uang pinjaman (UP) sebesar Rp 6 triliun, laba Rp 170 miliar dengan 284 outlet. Sementara tahun ini,  target UP menjadi Rp 8 triliun, laba Rp 220 miliar dan outlet berjumlah 300 buah. Dari target itu, Rp 6 triliun berupa gadai konvensional dan Rp 2 triliun gadai syariah. Khusus Aceh 100 persen gadai syariah. (ers/www.tribun-medan.com)