Breaking News

Gramedia

Pengunjung Gramedia Didominasi Keluarga dan Profesional Muda

Supervisor Gramedia Santika Medan, Alisten Ambarita, menjelaskan lokasi gedung yang terintegrasi dengan Hotel Santika

Laporan wartawan Tribun Medan / Irfan Azmi Silalahi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Supervisor Gramedia Santika Medan, Alisten Ambarita, menjelaskan lokasi gedung yang terintegrasi dengan Hotel Santika membuat konsumen yang hadir di Gramedia ini paling banyak oleh kalangan keluarga dan profesional muda. Market pelajar yang tadinya menggandrungi toko buku ia jelaskan tetap banyak yang hadir meski persentasenya tidak begitu signifikan ke toko yang menyiapkan 5000 lebih judul buku.

Untuk menarik konsumen masuk ke toko, pihaknya ia jelaskan akan komit memperbaharui koleksi buku terbaru. Nyawa toko buku yang ia jelaskan 50 persennya berasal dari buku-buku terbaru, membuat komitmen itu terus dijalankan meski ada halnya beberapa buku tidak laku terjual.

"Saban bulan bahkan tiap minggu kami telah siapkan buku-buku terbaru. Kehausan konsumen Medan akan judul buku terbaru, membuat itu harus dilakukan," ujarnya seraya mengaku Gramedia Santika memiliki luas 1300 meter persegi, Sabtu (31/3/2012).

Nah, jika masyarakat bosan membeli buku pihaknya telah menyediakan area khusus yang menjual perlengkapan sport dan music. Hampir seluruh perangkat musik seperti gitar dan grum tersedia di sini dengan bekerjasama dengan satu mitra tertentu.

Disinggung terkait jumlah kunjungan per hari, Ambarita menegaskan pada saat wekeend bisa menghadirkan 800-1500 pengunjung. Sementara pada saat Hotel Santika menggelar event Gramedia ketiban rezeki dan mampu kedatangan pengunjung melebihi 3000 orang. Namun tetap, pada hari-hari normal toko buku ini tidak mampu berbuat banyak di mana 300-500 pengunjung yang hadir dirasa cukup.

Sebagai orang yang telah mengenyam dan bergelut dalam bisnis buku, Ambarita memberikan tips kepada konsumen agar membeli buku melalui kontennya bukan dari sampul atau judul. Ada kalanya sampul buku yang baik plus judul yang menawan sama sekali tidak digemari pengunjung. Malah sebaliknya, judul dan sampul yang terkesan konvensional sangat laku terjual akibat isinya yang baik.(Irf/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved