Kenaikan BBM

Mahasiswa Bajak Tanki

Ratusan mahasiswa dari pelbagai kelompok menyandera satu truk tanki dan dua mobil pelat merah dalam demo menolak BBM naik

- Kapolresta Medan Disiram Pendemo  
- Enam Kelompok Tolak BBM Naik

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan mahasiswa dari pelbagai kelompok menyandera satu truk tanki dan dua mobil pelat merah dalam demo menolak BBM naik di Bundaran Majestik, Medan, Selasa (20/3).

Aksi ini nyaris berujung ricuh karena sopir tanki sempat mencoba kabur bersama truknya yang diduduki mahasiswa.

Bahkan Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang sempat terkena siraman air dari pendemo.

Truk tanki BK 9886 BN disandera mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), saat truk tersebut akan mengisi BBM di SPBU Jalan Guru Patimpus, sekitar pukul 13.15 WIB.

Massa HMI menggiringnya ke Bundara Majestik, yang menjadi lokasi aksi demo tolak BBM naik. Di sini, mahasiswa Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ikut menduduki truk nahas tersebut.

"Tanki itu mau mengisi ke SPBU itu. Tapi di Jalan Guru Patimpus disetop mahasiswa dan langsung mengarahkannya ke sini," ujar anggota Sabhara berpangkat AKP yang duduk di Bundaran Majestik kepada Tribun, sembari menunjuk ke SPBU yang berjarak 200 meter dari titik aksi.

Mahasiswa yang menduduki truk di Bundaran Majestik, sempat mengibarkan pataka masing-masing di atas tanki. Tapi, tiba-tiba sang sopir mencoba tancap gas dengan belasan mahasiswa di atas tanki.

Petugas kepolisian yang mengawal aksi juga sebenarnya sudah berteriak memaksa mahasiswa yang berada di atas turun. Namun, dua mahasiswa tidak sempat turun, truk tanki itu sudah tancap gas.  (fer) Selengkapnya baca edisi cetak halaman 7 hari ini

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved