Mental Orde Baru

TRIBUN-MEDAN.com - Kepala negara selalu mengingatkan bahwa proses tender berpotensi menjadi arena KKN, terutama jika tidak dilakukan secara terbuka. Sekretaris DPRD Medan adalah contoh manusia yang hidup di zaman reformasi, namun masih bermental orde baru. Model yang dipraktikkan oleh Sekwan perlu dievaluasi karena berpotensi melanggengkan praktik penyimpangan anggaran.

Meskipun dia berhak tahu, masih wajar jika Ketua DPRD tidak mengerti perkara teknis tender. Tapi sikap yang ditunjukkan Sekwan merupakan campuran antara kebohongan publik dan upaya menutup nutupi penggunaan anggaran negara. Gejala keanehan di era keterbukaan.

Masyarakat sebaiknya mulai berpikir untuk menggunakan Undang Undang Keterbukaan Informasi yang sebenarnya bisa mempidana orang yang menutup nutupi informasi publik seperti pengumuman tender.(ton)