Kenaikan BBM
Sektor Transportasi Sumbang 30 Persen Beban Biaya Produksi
Ekonom Universitas Sumatera Utara Murbanto Sinaga, saat dikonfirmasi melalui selulernya, mengaku yang paling tergerus adalah sektor
Laporan wartawan Tribun Medan / Irfan Azmi Silalahi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Ekonom Universitas Sumatera Utara Murbanto Sinaga, saat dikonfirmasi melalui selulernya, mengaku yang paling tergerus adalah sektor yang paling banyak banyak memakai jasa angkutan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Ekonom Universitas Sumatera Utara Murbanto Sinaga, saat dikonfirmasi melalui selulernya, mengaku yang paling tergerus adalah sektor yang paling banyak banyak memakai jasa angkutan.
"Benar itu, sektor pangan yang paling berpengaruh. Berapa banyak pengeluaran produsen untuk mempertemukan barangnya ke pembeli melalui ongkos kendaraan tentu harus dihitung," ujarnya di Medan, Minggu (11/3).
Ia melihat sektor BBM memang sangat berpengaruh terhadap pangan. Pasalnya untuk Indonesia rata-rata memakai beban produksi disektor transportasi sebesar 30 persen. Berbeda dengan RRC, Murbanto menjelaskan negara tadi bisa menekan pengeluaran di bidang transportasi dibawah 20 persen.(Irf/tribun-medan.com)