Naiknya Harga BBM Picu Inflasi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dipastikan akan memicu inflasi sebagai dampak dari naiknya harga kebutuhan pokok. Apalagi, produk pertanian terutama cabai dan bawang cukup signifikan mempengaruhi inflasi pasar domestik.

Elidawati, Kepala Seksi Informasi Pasar Dinas Pertanian Sumatera Utara, mengatakan, umumnya komoditi pangan yang mempengaruhi inflasi terdapat di beberapa jenis seperti beras, cabai merah, dan bawang merah. Ada kalanya, tomat masuk dalam jajaran tanaman pangan yang mempengaruhi inflasi.

"Setiap bulan bisa saja terjadi inflasi atau bahkan deflasi dari kenaikan harga kebutuhan pokok tadi. Namun memang komoditi yang paling mempengaruhi ada di tanaman cabai merah, beras dan bawang merah," ujarnya di kantornya Jalan AH Nasution, Medan, Rabu (7/3).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Pertanian Sumut rutin melaksanakan rapat dengan Bank Indonesia terkait pantauan harga di tingkat masyarakat. Ini bertujuan memantau perkembangan harga serta angka inflasi dan deflasi.

Ditemui usai menggelar rapat rutin posko yang melibatkan seluruh jajaran dinas pertanian di Sumatera Utara, Elidawati menjelaskan, Medan termasuk pengkonsumsi cabai terbesar secara nasional, tentunya sangat berkaitan terhadap kontribusi stok cabai.

Ia mengatakan, terjadinya perbedaan harga di tingkat masyarakat, terjadi akibat mekanisme pasar itu sendiri. Misalkan kawasan Nias, harga cabai per kilogramnya di sana sudah sampai pada angka Rp 40 ribu, sementara Medan masih limit Rp 16 ribuan.(irf)