Polisi Tangkap Dua Perampok Artis Alexandra Gottardo

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA — Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap dua pelaku perampokan di rumah Alexandra Gottardo (27). Salah satu pelaku tinggal tak jauh dari rumah korban.

Kepala Subbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin, Selasa (6/3/2012), mengatakan bahwa dua tersangka pelaku adalah IS (18) dan TI alias I (18). IS langsung dibekuk satpam ATM BCA di Jalan Raya Arco Kemang, Jakarta Selatan, Senin (5/3/2012). Adapun TI berhasil melarikan diri dengan menggondol uang tunai Rp 8 juta yang baru saja ditarik korban dari ATM.

"TI alias I berhasil ditangkap Satuan Reskrim Polres Metro Jaksel di Citayam, Bogor, 6 Maret 2012 sekitar pukul 02.00 WIB," kata Komisaris Aswin dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Pada saat kejadian, IS yang mengemudikan mobil Nissan X-Trail milik korban diduga mengalami kepanikan seusai memaksa korban mengambil uang senilai Rp 8 juta di sebuah ATM BCA yang tak jauh dari lokasi kejadian. Seusai mendapatkan uang, keduanya berupaya melarikan mobil korban. Naas, lantaran panik, mobil yang dikemudikannya menabrak tembok pagar pertokoan.

Kesempatan itu dimanfaatkan korban untuk berteriak meminta bantuan. Teriakan korban terdengar oleh satpam setempat yang segera datang dan meringkus IS. Sementara itu, TI yang melarikan diri diduga telah menggunakan sebagian uang yang dibawanya. Pasalnya, petugas hanya menyita uang tunai sebesar Rp 7,9 juta dari tangan TI.

Selain uang tunai tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa sebuah telepon genggam Nokia C5, sebuah laptop MacBook dan charger laptop, sebuah kabel data beserta headset, sebilah pisau lipat merek Porsche, serta iPod dari tangan kedua tersangka.

Sebelumnya, kedua pelaku menyelinap ke dalam rumah Alexandra Ria Farista Gottardo di Jalan Raya Arco, Kompleks BCS, Kemang Selatan, Jaksel, Senin (5/3/2012) sekitar pukul 01.00 dini hari. IS dan TI yang diduga sebagai pemula dalam tindak perampokan mengancam korban dengan sebilah pisau.

Di bawah ancaman, korban terpaksa menyerahkan sejumlah barang berharga miliknya kepada kedua tamu tak diundang itu. Karena belum puas dengan hasil yang diperoleh, keduanya meminta korban menyerahkan uang tunai. Korban lalu mengajak keduanya ke ATM dan menarik uang senilai Rp 8 juta.

Setelah kejadian, korban langsung melaporkan peristiwa itu ke Polrestro Jaksel sekitar pukul 03.00 dini hari. Korban yang sedikit terguncang akibat peristiwa itu lantas memilih mengungsi ke rumah kerabatnya.