DPRD Medan Pragmatis

TRIBUN-MEDAN.com - Selama ini pemerintah daerah memang lebih banyak mengusulkan ranperda karena perda terkait dengan proyek.

Sementara itu, kemungkinan lima ranperda inisiatif tidak diterima, karena DPRD tidak menyediakan anggaran untuk biaya proses penyusunan ranperda yang jumlahnya tidak sedikit itu.

Penolakan lima ranperda inisiatif menunjukkan DPRD Medan tidak bisa lagi disebut sebagai lembaga legislatif daerah.

Mereka jadi pragmatis, karena hanya menerima draf rancangan ranperda yang disusun Bagian Hukum Pemko Medan lalu sedikit mengutak-atik dan akhirnya mengesahkannya menjadi perda.(ton)