News Analysis

Revisi UU Perkawinan

Saya sepakat fakta tingginya perempuan yang menggugat cerai terjadi karena semakin banyaknya perempuan yang sadar akan hak

Laporan Wartawan Tribun Medan, Liston Damanik

TRIBUN-MEDAN.com - Saya sepakat fakta tingginya perempuan yang menggugat cerai terjadi karena semakin banyaknya perempuan yang sadar akan hak. Dari sudut pandang pembela hak perempuan, ini sesuatu yang progresif.

Pun demikian kami bukanlah pendukung perceraian. Berdasarkan kasus-kasus dimana kami terlibat mendampingi korbannya, perceraian merupakan jalan terakhir yang diambil. Korban, dalam hal ini perempuan, memutuskan bercerai karena tidak tahan lagi menjalani siklus kekerasan yang telah mendera sekian lama.

Jika ingin mendorong terbentuknya keluarga yang harmonis, pemerintah harus segera merevisi Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 yang sudah ketinggalan zaman. Undang-undang ini tidak lagi sesuai dengan pemahaman orang tentang pernikahan masa kini yang menolak diskriminasi perempuan.(ton)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved