Pakai Kebaya di Belanda

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah menempuh perjalanan 18 jam dari Jakarta, akhirnya saya tiba Schipfol Airport Amsterdam, Belanda pukul Sembilan pagi. Sebelumnya transit di Dubai, yang jaraknya sekitar delapan jam dari Jakarta.

Dari Jakarta kami berangkat delapan orang, dan tinggal di NH Hotels, Utrecht, Belanda. Jalanan di sini jauh berbeda dari Medan, sangat rapih dan teratur. Kemudian bersih dan tidak terlihat polusi, tidak ada macet, serta terlihat tidak ada sepeda motor dan jarang sekali orang pakai mobil, juga kebanyakan dari mereka menggunakan sepeda, lalu pengguna mobil sangat menghormati pemakai sepeda.

Suhu di sini sekitar tiga derajat celsius, dan hidung saya sempat meler karena tak tahan dengan dinginnya, suhunya juga kering dan berangin. Setelah meninjau lokasi pavilion Indonesia kami sempat berkeliling Kota Utrecht yang jaraknya sekitar satu jam dari Amsterdam.

 Di sini saya melihat orang-orangnya sangat menghargai waktu. Hal itu terlihat dari keseharian mereka. Berjalan cepat, tidak ada yang berkumpul-kumpul di jalanan atau bergurau menghabiskan waktu.

Hari ini (kemarin waktu setempat) saya akan mulai mengikuti hari pertama kegiatan promosi pariwisata Indonesia, yaitu Vakantiebeurs hingga 15 Januari. Dan ini pengelaman pertama saya mengenakan kebaya di luar negeri pada suhu yang sangat dingin.(yns)