News Analysis
Pangkas Birokrasi
Program Keluarga Harapan (PKH) yang yang dikeluarkan Pemko Medan harus benar-benar berbeda dengan Jamkesmas.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kabid-Propam-Kombes-Julihan-ketika-diwawancarai.jpg)
TRIBUN-MEDAN.com - SEBAGAI program layanan kesehatan terbaru, Program Keluarga Harapan (PKH) yang yang dikeluarkan Pemko Medan harus benar-benar berbeda dengan Jamkesmas.
Pendataan yang dikatakan pemko akan sangat ketat, harusnya jangan bersumber dari data Badan Pusat Statistik (BPS) saja. Data itu hanya bersifat skunder. Pemko bisa melakukan uji data kembali untuk mendapatkan data primer siapa saja masyarakat yang berhak memperoleh layanan itu.
Caranya dibentuk tim untuk turun langsung ke masyarakat.
Program ini sebenarnya tidak baru. Di pemerintah provinsi sebenarnya ada program serupa tetapi pemko di sini melakukan pengkhususannya untuk ibu hamil dan balita. Masalahnya kita belum mengetahui kinerja program ini.
Banyaknya masalah yang timbul saat pemko mengeluarkan jamkesmas, harus menjadi pertimbangan. (irf) Selengkapnya baca edisi cetak halaman 7 hari ini
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mahasiswa-Berdarah.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wali-Kota-Medan-Rico-Tri-Putra-Bayu-Waas-akan-ditabalkan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wali-Kota-Medan-Rico-Tri-Putra-Bayu-Waas-bersama-DPRD-Kota.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-KONI-Medan-Aswindy-Fachrizal-kiri-dan-Pemegang-Mandat.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Atlet-muda-asal-Sumatera-Utara-Sumut-Kesia-Sihotang.jpg)