Pelanggaran HAM
Komando Utama Aspek Penyumbang Pelanggaran HAM
Melihat besarnya data pelanggaran HAM selama 2011 oleh Kepolisian Sumut, menurut analisis Bakumsu Dan Kontras Sumut, aspek pendorong
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Melihat besarnya data pelanggaran HAM selama 2011 oleh Kepolisian Sumut, menurut analisis Bakumsu Dan Kontras Sumut, aspek pendorong terjadinya tindakan pelanggaran HAM dari jajaran Kepolisian disumbang komando Utama.
"Komando Utama sangat berpengaruh terhadap buramnya wajah Kepolisian Sumut. Setelah Wisjnu Amat Sastro memimpin Polda Sumut, yang cenderung menutup akses terhadap masyarakat sipil, konservatif, Dan cenderung mengedepankan arogansi kepolisian. Membuat Kepolisian melupakan fungsinnya sebagai penganyom Dan pelayan masyarakat," kata Sekretasis Eksekutif Bakumsu, Benget Silitonga saat konferensi pers di RM Koki Sunda Jl S Parman Medan, Selasa (27/12).
Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Kontras Sumut, Muhrizal Syahputra. Ia menegaskan, bahwa Wisjnu Amat Sastro tidak layak memimpin Polda Sumut. Karena, katanya, dibawah kepemimpinan Wisjnu, Kepolisian justru belum sepenuhnya berubah makin demokratis Dan ramah terhadap HAM. "Kepolisian Sumut belum lepas dari pengaruh bayang-bayang kekuasaan Dan korporasi," kata Muhrizal.
Sebab, mesti tahun sebelumnya data pelanggaran HAM oleh lembaga kemanana Negara yang lbih banyak tetap kepolisian yang menduduki angka tertinggi. Dengan alasan itu, Bakumsu Dan Kontras mengambil objek sebagai pengamatan, karena rentan dengan pelanggaran HAM. (afr/tribun-medan.com)