Pasar Modal
Belum Ada Tanda Pasar Global Membaik
Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Ben Bernanke, Rabu (14/12/2011),
Pada pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC), 13 Desember, The Fed juga tidak menyinyalkan kemungkinan tambahan stimulus untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi AS. Hasil pertemuan KTT UE, Jumat pekan lalu, juga dianggap belum sepenuhnya mampu mengatasi kemungkinan pecahnya negara-negara yang tergabung dalam euro.
"Pasar global kembali negatif, investor global kembali negatif," kata ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, Kamis (15/12/2011) di Jakarta.
Kondisi ini diperparah dengan imbal hasil obligasi Italia lima tahun yang kembali tertekan, tertinggi dalam 14 tahun. CDS Uni Eropa juga naik ke level tertinggi baru. Ini membuat indeks Dow Jones turun 1,1 persen semalam.
Menurut Lana, akibat indeks global masih terkoreksi pada penutupan perdagangan semalam, kemungkinan akan menjalar ke pasar Asia hari ini. Diperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp 9.100-Rp 9.120 per dollar AS dengan penjagaan Bank Indonesia.