Polisi Jangan Main Mata

TRIBUN-MEDAN.com - Meski polisi melakukan razia besar-besaran, tapi nyatanya warga masih banyak juga yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Menurut saya ini terjadi karena hukuman yang diberikan terlalu ringan.

Ini tidak ada hubungannya dengan, pola pikir masyarakat Medan yang tidak taat aturan. Perlu diingat, masyarakat Medan dan Sumut itu sangat taat pada peraturan.Hal ini bisa dilihat dari aturan adat yang masih ditaati.

Ketika seseorang mengendarai mobil terkadang mereka berpikir pragmatis, dengan tidak memasang safetybelt. Mereka baru memasangnya ketika terlihat ada polisi yang razia. Atau pengendarea sepeda motor, yang tidak memakai helm, tapi ketika ada polisi, langsung mereka pakai itu. Inilah yang disebut pragmatis alias ingin coba-coba.

Banyaknya pelanggaran juga karena hukuman yang diberikan tidak membuat mereka jera. Misalnya, hukuman tilang ada yang hanya Rp 50 ribu, ini jelas tak menimbulkan efek jera.

Untuk itu, polisi harus tegas memberikan efek jera jangan pula main mata.Selama hukuman belum berat dan polisi tidak tegas, ya  masyarakat tidak akan jera.(ari)