Sebulan, BI Temukan 100 Lembar Uang Palsu

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bank Indonesia (BI) Medan terus diserbu uang palsu yang berasal dari setoran uang masuk beberapa bank di Sumatera Utara.

Dalam sebulan BI Medan rata-rata menemukan 100 lembar lebih pecahan uang palsu yang didominasi pecahan Rp 100 Ribu dan Rp 50 Ribu. Uang itu terselip di antara uang yang disetorkan bank ke BI Medan.

Tercatat, mulai Januari hingga bulan Oktober temuan uang palsu di Sumut sudah mencapai Rp83,225juta, dengan jumlah pecahan terbanyak uang Rp50Ribu sejumlah 1.061 lembar.

Khusus untuk bulan Oktober saja, BI Medan menemukan 151 lembar uang palsu dari berbagai pecahan dengan nilai nominal Rp 8.695.000, dengan rincian 32 lembar pecahan uang Rp 100 Ribu, 106 lembar pecahan Rp 50 Ribu, tujuh lembar uang pecahan Rp 20 Ribu, lima lembar uang pecahan Rp 10 Ribu dan satu lembar uang pecahan Rp 5 Ribu.

Kabid Ekonomi dan Moneter BI Koordinator Sumut-Aceh, Mikael Budisatrio mengatakan, masyarakat di Sumut masih banyak yang tidak tahu dan tidak sadar.

“Kalaupun mereka tahu, mereka enggan memberikannya ke BI. Sehingga uang palsu itu tetap beredar di masyarakat. Padahal kita sudah sering mensosialisasikan pengenalan uang palsu. BI tetap meminta perbankan dan masyarakat untuk meningkatkan kehati-hatian agar bisa menekan pembuatan dan peredaran uang palsu itu. BI akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna menghindari kerugian lebih besar dan termasuk menekan kejahatan uang palsu," katanya, Senin (28/4) di kantor BI Medan. (ers/tribun-medan.com)