Harga Emas

Harga Emas Tinggi, Medan Miskin Peminat

Meski harga emas telah mencatat nilai perdagangan tertinggi, yaitu mencapai 1800 dolar AS per troy ounce, namun penjualan emas

zoom-inlihat foto Harga Emas Tinggi, Medan Miskin Peminat
Internet
IST
Laporan Wartawan Tribun Medan : Eris Estrada Sembiring

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Meski harga emas telah mencatat nilai perdagangan tertinggi, yaitu mencapai 1800 dolar AS per troy ounce, namun penjualan emas di Kota Medan justru miskin peminat.

Harga tertinggi sepanjang sejarah, yang mencapai sekitar Rp Rp 492 hingga Rp 495 ribu per gram, tidak mendorong masyarakat untuk berinvestasi ke logam mulia ini. Padahal, sejak awal tahun ini, emas terus mengukir harga yang meningkat, bahkan sempat diprediksi hanya bertahan di angka 1600 dolar AS per troy ounce, harganya ternyata melonjak lagi, dimana total kenaikan sepanjang tahun ini mencapai sekitar 26 persen.

Harga emas yang terus melambung ini ternyata tidak berdampak terhadap daya jual emas di investasi Mulia pada Perum Pegadaian Kanwil I Medan. Meski sempat tercatat kenaikan permintaan investasi emas sebesar 1 kilogram di wilayah Aceh dan Sumatera Utara, sehingga membukukan omset Pegadaian naik menjadi 6 kilogram.

Namun potensi penjualan kembali menurun belakangan ini. Asisten Manajer  Perum Pegadaian Kanwil I Medan, Joko Suwarto mengatakan, permintaan harga emas di pasaran sempat melejit sewaktu harganya sekitar Rp 445 ribu per gram.

“Semakin naik, permintaan justru tetap seperti rata-rata, yaitu sekitar 5 kilogram per bulan. Kita tidak tahu apa penyebab mengapa masyarakat masih enggan berinvestasi di emas,” ujarnya ketika ditemui www.tribun-medan.com di Kantor Perum Pegadaian Kanwil I Medan, Jumat (12/8).

Ia mengatakan, meski rata-rata investasi emas di Pegadaian waktunya sekitar 3 hingga 6 bulan, namun sebelum bulan puasa, para nasabah biasanya langsung melunasi gadainya kepada Pegadaian. Padahal sebelumnya pembayaran dilakukan secara rutin melalui kredit. (ers/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved