Harga Emas
Harga Emas Tinggi, Cenderung Penahanan Aktivitas Pedagang
Salah seorang penggiat investasi emas, Rully Kustandar mengatakan, memang dengan harga yang sempat melonjak tinggi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Salah seorang penggiat investasi emas, Rully Kustandar mengatakan, memang dengan harga yang sempat melonjak tinggi, ada kecenderungan penahanan aktivitas perdagangan emas. Apalagi bagi masyarakat yang tidak terlalu mengerti tentang investasi emas ini.
“Untuk investasi bisa dilakukan lewat gadai emas atau investasi jangka panjang. Mulai dari lima tahun keatas. Memang perputaran lewat gadai emas, hasilnya lebih cepat. Namun kita harus mampu memprediksi naik atau turunnya harga emas,” jelas Rully.
Peningkatan justru terjadi pada aksi gadai untuk memiliki modal yang dilakukan oleh para pedagang dadakan ataupun pedagang tetap ke Pegadaian, khususnya wilayah Banda Aceh dan wilayah Sumatera Utara, seperti Labuhan Deli, Asahan, Rantau Prapat, Sidempuan dan juga Binjai. Bahkan, dana sekitar Rp 500 miliar yang disiapkan Pegadaian untuk mengantisipasi lonjakan nasabah, setengahnya telah habis terpakai.
“Untuk bulan Juli lalu, total barang jaminan yang kita terima meningkat sekitar 30 hingga 40 persen. Mencapai Rp 343 miliar dengan barang jaminan sebanyak 134.535 potong,” papar Humas Kanwil I Pegadaian Medan, Lintong Panjaitan. Sementara untuk omset Pegadaian Syariah mencapai Rp 125 miliar dengan barang jaminan sebanyak 209. 131 potong. (ers/tribun-medan.com)