Lebaran Masih Lama, Jasa Penukar Uang Menjamur

TRIBUN-MEDAN.com, MADIUN - Lebaran masih tiga pekan lagi, tetapi penyedia jasa penukaran uang baru mulai menjamur di Kota Madiun, Jawa Timur. Para penyedia jasa ini rata-rata berasal dari luar kota seperti Solo, Jawa Tengah. Mereka berharap mendapatkan rejeki besar tahun ini.

Para penyedia jasa penukaran uang baru bisa ditemui antara lain di alun-alun Kota Madiun dan Jalan dr Soetomo. Ada yang menjajakan secara perorangan, tetapi tidak sedikit yang berkelompok bahkan sampai membuka etalase di atas kendaraan roda empat.

Jiman, salah satu penyedia jasa penukaran uang baru yang mangkal di depan Masjid Agung Baitul Hakim mengatakan, setiap Rp 100.000 ia mengambil untung 10 persen atau Rp 10.000. Adapun jenis uang yang disediakan beragam, mulai dari pecahan Rp 1.000, pecahan Rp 2.000, pecahan Rp 5.000, pecahan Rp 10.000, dan pecahan Rp 20.000.

"Lumayan untungnya, bisa buat nambah uang belanja Lebaran keluarga di kampung. Semoga tahun ini lebih besar dari kemarin, makanya kami buka lebih awal," ujar pria yang mengaku menukarkan uang baru di Bank Indonesia Solo, Jawa Tengah ini. (*)