Medan Dilanda Banjir
Jembatan Titi Bambu Nyaris Roboh
Tekanan air dalam jumlah yang besar dan tumpukan sampah menyebabkan
Penulis: Muhammad Tazli |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wakil-Menteri-Pariwisata-Wamenpar-Ni-Luh-Puspa-Kunjungi-Poltekpar_.jpg)
TRIBUN-MEDAN.com, MARELAN - Tekanan air dalam jumlah yang besar dan tumpukan sampah menyebabkan titi yang berpondasi beton dan rangka besi dan papan nyaris roboh.
Nasrul, warga sekitar mengatakan, banjir tahun lalu lebih besar. Namun belum tahu ke depannya seperti apa.
Jembatan di kawasan Jalan Ileng Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan ini sudah puluhan tahun.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Uji-keterbacaan-buku-bacaan-anak-dari-Balai-Bahasa-Provinsi-Sumatera-Utara.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jokowi-Apresiasi-Mobil-Pasar-Murah-Keliling.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/gelandangan-dan-pengemis-gepeng-yang-kerap-ditemui-di-taman-kota-sasa.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pengemudi-becak-sampah-Toyib.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bobby-Nasution-Cek-Pompa-Air.jpg)