Moratorium Perkebunan Sawit

TRIBUN-MEDAN.com, - Pada Senin (28/3) sebanyak 35 LSM di sleuruh Indonesia menggelar Konferensi Alternatif Satu Abad Perkebunan Kelapa Sawit di Hotel Tiara.

Pada even ini mengemuka sebuah opini bahwa ini adalah moment penting bagi masyarakat tani untuk mendesak pemerintah segera melakukan moratoriun (menghentikan perluasan) perkebunan sawit sekarang juga. Sebab, perkebunan sawit akan memiskinkan petani yakni mentransformasi petani menjadi buruh di tanahnya sendiri dan merusak sumber daya alamnya khususnya sumber daya air untuk lahan pertanian pangan.

Kasus kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap buruh kebuh dan perampasan lahan petani oleh perkebunan sawit bukan sahabat rakyat, matinya sumber-sumber air untuk pertanian sawah akibat maraknya perkebunan sawit, menyadarkan petani.

Di sisi lain, insentif pemerintah buat petani melalui pupuk subsidi, kenyatannya diselewengkan untuk perkebunan sawit, jadi hanya satu kata, Hentikan Perkebunan Sawit Sekarang Juga. Acara ini juga akan dilanjutkan dengan aksi turun ke jalan pada hari ini, Selasa (29/3) yang akan mengkampanyekan anti perluasan lahan sawit.(ew)