Kongres PSSI

Kabinet Nurdin Halid Bakal Rontok 19 April 2011 Mendatang

Ketua Umum Persiwa Wamena, Jhon Banua mengatakan, kongres PSSI yang akhirnya diambil alih para peserta

Laporan Wartawan Tribunnews/Alie Usman

TRIBUN-MEDAN.com, PEKANBARU - Ketua Umum Persiwa Wamena, Jhon Banua mengatakan, kongres PSSI yang akhirnya diambil alih para peserta pemilik suara PSSI semalam menjadi indikasi awal runtuhnya kabinet Nurdin Halid memegang kendali organisasi PSSI.

Para pemilik suara PSSI yang kemudian melanjutkan kongres meski tanpa dihadiri kelompok Nurdin Halid akhirnya memutuskan membentuk Komite Pemilihan, dan Komite Banding. Keputusan tersebut dipandang sah dan mengikat. Bahkan, pihak PSSI sekarang telah mengirimkan draft hasil kongres semalam ke FIFA, AFC, dan pemerintah Indonesia.

"Hasil kongres semalam akan kami kirimkan juga ke Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, secepatnya. Persoalan bisa diterima atau tidak, itu urusan nanti. Yang jelas tanggal 19 April mereka diganti," ujar Jhon Banua, di Pekanbaru, Minggu (27/3/2011).

Menurutnya, jika diluar sana pihak Nurdin Halid atau Nugraha Besoes kemudian berkomentar soal kongres semalam, dan membuat pernyataan menolak hasil kongres, itu berarti mereka tidak taat aturan yang dibuat sendiri.

Pasalnya, menurut Jhon Banua, yang sebetulnya menghendaki adanya pembatalan kongres semalam adalah kubu Nurdin Halid. Alasannya, mereka merasa jumlah suara yang pro terhadap perubahan lebih besar ketimbang yang mendukung status quo. "Mereka sadar jumlah suara mereka kalah. Karenanya mereka membuat skenario agar kongres dibatalkan," ujar Banua.

Namun, upaya tersebut dinilai Jhon Banua sia-sia. Para pemilik suara memutuskan tetap menggelar kongres tersebut dengan agenda yang sudah dirancang, yakni memilih dan menentukan Komite Pemilihan, Komite Banding.


Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved